Wednesday, November 20, 2019

Khadijah Mellah Joki Kuda Berhijab Pertama Di Dunia

Wanita berjilbab bernama Khadijah Mellah menjadi jilbabers pertama yang menjadi joki di gelanggang pacuan kuda di Inggris. Berdasarkan laporan The Guardian, wanita berusia 18 tahun ini akan ikut serta dalam persaingan Magnolia Cup pada musim panas 2019. Magnolia Cup yaitu persaingan khusus wanita untuk joki amatir yang tiap-tiap tahunnya menjadi komponen dari Qatar Goodwood Festival.

Kisah Khadijah di trek pacuan kuda ternyata tidak gampang. Ia butuh waktu selama dua tahun untuk dapat bergabung dengan Ebony Horse Club, sebuah klub berkuda di Brixton, London, Inggris.


Khadijah malah mengenal mengenai klub berkuda hal yang demikian secara tak sengaja. "Ada mesjid di Brixton, kadang kami mencontoh kelas pembelajaran bahasa Arab atau agama Islam. Suatu hari, kami sedan berjalan dan ibuku memandang selebaran yang melekat di jendela berisi info ada klub berkuda di Brixton. Saya lantas membujuk ibuku untuk menirunya," kenangnya.

Lima bulan yang lalu, tekad berkuda remaja Muslim ini cuma mau mencontoh latihan di klub berkudanya. Tapi, sekarang ia telah siap berkompetisi dengan joki ternama lainnya di antaranya eks joki dan atlet sepeda Victoria Pendleton, figur Irlandia dan pembawa acara Kaca Vogue Williams, dan runner-up Apprentice seri sembilan Luisa Zissman.



Ketika ini Khadijah sedang dilatih oleh Hayley Turner dan Oli Bell. Pelatihnya itu dikala sangat padanya. "Ia bilang padaku, dia ada satu orang yang mengirimkan pesan padaku dan bilang saya menginspirasi, itu akan jadi aku paling membanggakan untukku," kata Bell mengingat ucapan Khadijah padanya.

Menekuni olahraga berkuda, Khadijah juga peristiwa suka kegiatan lainnya. Ia yaitu pemegang sabuk hitam karate. Ia juga mengidolakan atlet berjilbab Mesir, Manal Rostom yang mendirikan grup berhijab jilbabers Surviving Jilbab.

Ascot, England
Royal Ascot yaitu acara puncak yang yaitu bersama Ratu Elizabeth II dan keluarganya. Dihadiri dilaksanakan tiga ribu pembalap kuda selama lima hari. Laga ini pertandingan pertemuan balap paling bergengsi di Inggris.


Jawara sampai pertandingan hadiah utama uang tunai sebesar GBP5,5 juta atau memperoleh dengan Rp94 miliar. Kancah ini arena dua memiliki, di antaranya datar dan melompat. Panjang lapangan berkisaran enam kilometer dari Kastil Windsor.

Wednesday, November 6, 2019

Pacuan Kuda Dan Pengertian Lainya

Pacuan kuda yaitu istilah legal untuk balap kuda. Pacuan kuda merupakan olahraga berkuda yang telah ada semenjak berabad-abad yang lalu. Kuda dilatih untuk berpacu menuju garis akhir (finish) melawan peserta lain.

Pada masa Romawi kuno balap kereta kuda sangatlah populer. Di kalangan masyarakat Nordik juga diketahui pacuan kuda milik dewa Odin dengan raksasa Hrungnir dalam mitologi mereka. Balap kuda mempunyai sejarah panjang dan terhormat di pelbagai belahan dunia dan sudah dipraktekkan dalam peradaban di segala dunia semenjak zaman kuno. Catatan-catatan arkeologi selama ini menampilkan bahwa pacuan kuda sudah dipraktekkan di masyarakat Yunani Kuno, Babel, Syria, dan Mesir.



Balap kuda yaitu salah satu cabang olahraga yang digemari cukup banyak orang di dunia. Biasanya, balap kuda dilaksanakan di sebuah sirkuit pacuan kuda dengan pelbagai fasilitas komplemen supaya cara kerja balap kuda berjalan lancar. Melainkan, kongkretnya tak segala balap kuda perlu menggunakan hal hal yang demikian. Di Indonesia, sebagian tempat mempunyai perlombaan balap kuda dengan regulasi yang disepakati bersama di tempat hal yang demikian.

Dilansir sistem balap kudanya malahan berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya, apalagi seandainya dibanding dengan perlombaan balap kuda profesional. Penasaran dengan uniknya balap kuda tradisional yang ada di sebagian tempat di Indonesia?
 Normalnya balapan kuda merupakan perihal adu kencang, namun lain ceritanya seandainya yang kita diskusikan merupakan ban'ei. Pada pacuan kuda telat di dunia ini yang paling penting merupakan stamina dan energi bendung.


Tidak Oddity Central, ban'ei merupakan perlombaan balap kuda orisinil Hokkaido, Jepang. Dalam lomba ini, balapan dilaksanakan oleh kuda pacu yang disebut banba.  seperti kuda pacu biasanya yang mempunyai gerakan lincah, banba justru bertubuh besar dan mempunyai berat sampai 1200 kilogram. Kuda-kuda ini merupakan keturunan dari kuda pekerja yang diimpor dari Perancis dan Belgia pada akhir abad ke-19.

Banba mempunyai tenaga besar, cakap menarik bobot sampai satu ton. Itulah persyaratan untuk memenangkan ban'ei. Pasalnya kuda balap ban'ei diwajibkan untuk menarik kereta luncur berat dengan berat antara 450 kilogram dan 1 ton di atas jalanan balap pasir komplit dengan dua landai atu lebih. Ban'ei yaitu variasi balap kuda yang susah, karena para kuda perlu rehat sebagian kali, terutamanya sesudah lewat rintangan. Sementara tugas joki bukan melecut dan mengasah kudanya, namun mengontrol kapan banba rehat dan bergerak kembali. Dengan semacam itu kuda dapat pulih di waktu yang pas dan meningkatkan kesempatan mereka untuk menempuh garis finish